Kamis, 28 Mei 2015

Video perlengkapan haji @kantong urin 8

perlengkapan haji dan umroh 8
untuk  informasi dan pemesanan kantong urin peepis.com hubungi:
082265652222 pak mudzakir

Keutamaan Ibadah Haji 2015, Sebagaimana kita ketahui banyak diantara saudara-saudara kita di bulan ini berbondong-bondong berangkat haji. Lantas Apa yang membuat mereka begitu semangat dalam mengumpulkan uang dan tenaga untuk berangkat menuju Baitullah??? Marilah kita cari jawabannya dengan membaca ulasan artikel singkat ini. Haji adalah ibadah yang amat mulia bagian dari rukun Islam bagi orang yang mampu menunaikannya. Keutamaan haji banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Haji adalah amalan yang paling afdhal.
    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
    “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhal?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari )
  2. Haji termasuk jihad fii sabilillah (jihad di jalan Allah)
    Dari ‘Aisyah—ummul mukminin—radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
    يَا رَسُولَ اللَّهِ ، نَرَى الْجِهَادَ أَفْضَلَ الْعَمَلِ ، أَفَلاَ نُجَاهِدُ قَالَ « لاَ ، لَكِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ »
    “Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhal. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)
  3. Balasan orang ang berhaji adalah surga, Jika ibadah haji tersebut tidak bercampur dengan dosa (syirik dan maksiat).
    Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
    “Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR. Bukhari dan Muslim). An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksud, ‘tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga’, bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk surga.” (Syarh Shahih Muslim, 9/119)
  4. Haji akan menghapuskan kesalahaan dan dosa-dosa
    Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
    “Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata jelek dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari).
  5. Siapa saja yang menunaikan ibadah haji ini merupak tamu-tamu Allah.
    Dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,” Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR ibnu majah)
  6. Haji akan menghilangkan kefakiran
Demikian ulasan singkat keutamaan ibadah haji. Semoga kita suatu saat nanti akan menyusul menjadi “Tamu Allah”, dimudahkan oleh Allah untuk bisa menunaikan ibadah haji , semoga dipermudah mendapatkan rejeki yang halal dan berkah untuk bisa berhaji di Tanah Suci aamiin..aamiin.
Disalin dari website Rumaysho.Com >> http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3575-6-keutamaan-ibadah-haji.htm beserta tambahan dari sumber lainnya


Situs kami lainnya di : Seragam batik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar